Berikut ini kita akan membahas 4 Benda Paling Gatal di Dunia yang jarang orang tahu. Organ terbesar tubuh manusia adalah kulit. Kulit adalah organ terbesar, sehingga tidak kebal terhadap berbagai masalah kesehatan seperti gatal-gatal pada kulit. Kulit yang gatal sangat khas. Sebagian besar waktu, kulit gatal dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kadang-kadang dapat berlangsung selama berhari-hari dan membuat orang tidak dapat berolahraga, sehingga memerlukan perawatan khusus.
Tapi tahukah anda kalau ada benda benda yang bisa membuat gatal yang sampai menyebabkan iritasi berat kepada kulit, bahkan kulit sampai melepuh.
Benda / zat yang Paling membuat Gatal di Dunia
Berikut adalah 4 Benda Paling Gatal di Dunia berdasarkan urutan paling gatal:
1. Ubur-ubur
Ubur-ubur ditutupi oleh tentakel berbisa yang, jika Anda tersengat, bisa menyakitkan atau bahkan fatal. Dalam cahaya redup, ubur-ubur sering terlihat mengambang di permukaan air di lautan Indo-Pasifik dan Australia.
Anda biasanya akan mengalami rasa sakit yang menyengat, gatal, dan ruam setelah disengat ubur-ubur. Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan mual, muntah, diare, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit perut, mati rasa, kesemutan, dan kejang otot sebagai efek jangka panjang. Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan beberapa menit kesulitan bernapas, koma, dan bahkan kematian jika reaksinya parah.
Sengatan ini adalah yang terparah dalam dunia kegatalan. Sehingga tidak salah kalau kita menempatkan kalau gatal yang paling mengerikan adalah sengatan ubur-ubur.
Jika korban sengatan ubur-ubur berenang atau di dalam air, cobalah membawanya ke tempat yang kering segera sebagai tindakan pertolongan pertama.
Selanjutnya, lepaskan tentakel ubur-ubur yang tersisa dari tubuh. Ingatlah bahwa mengenakan sarung tangan atau penutup diperlukan saat membersihkan untuk melindungi Anda dari sengatan.
2. Getah Buah aren / ijuk
Petani terpaksa terus berproduksi karena permintaan pasar akan kolang-kaling, juga dikenal sebagai buah aren, terutama selama musim Ramadhan ketika mereka semakin dicari untuk makanan ringan atau makanan penutup lainnya.
Tentu saja hal ini menambah beban kerja para pemanen kelapa sawit, karena mereka sekarang harus mengolah buah tersebut sebelum dapat dijual langsung ke pelanggan dan menskalakan pohon kelapa sawit yang tinggi.
Namun, terkadang nira buah aren atau aren itu sendiri harus ditangani oleh pemanen dan pengolah. Ya, terkadang saat memetik buah dari batangnya kita tidak sengaja terkena getahnya.
Getah buah aren berwarna bening dan menyerupai lendir. Dalam waktu 4 sampai 10 menit setelah kontak getah, kulit akan menjadi gatal dan timbul ruam merah. Karena itu, pengolah buah sawit terkadang kesulitan dan perlu ekstra hati-hati.
Khususnya bagi masyarakat awam yang tidak menyadari bahwa getah dari buah aren dapat mengiritasi kulit. Gatal yang di berikan oleh getah ini bisa sampai membuat kulit terluka dan iritasi parah. Hati hati bagi sobat semua untuk menyentuh getah buah aren.
3. Getah Keladi / Talas
Dibandingkan dengan sayuran lain yang lebih sering dibeli dari pasar, Keladi atau talas mungkin bukan sayuran yang terlalu populer. Namun, serat yang mudah dimakan yang ditemukan di batang talas baik untuk pencernaan. Saat diolah, tekstur sayur talas memiliki kenikmatan tersendiri dari sayur-sayuran lainnya.
Namun batang talas tidak bisa langsung diolah dengan cara dicuci dan dipotong karena mengandung getah yang akan membuat gatal jika dikonsumsi langsung. Ada beberapa cara untuk menghentikan rasa gatal pada batang talas sebelum diolah agar terasa enak saat dimasak. Rasa gatal pada getah tals juga tidak bisa dianggap remeh. Karena Gatalnya juga sampai menyebabkan iritasi yang parah dan perih.
4. Ulat Bulu
Pernahkah Anda mengalami gatal-gatal yang berhubungan dengan ulat bulu? Banyak orang masih percaya bahwa ulat adalah sumber gatal. Namun, ada banyak jenis ulat yang menggaruk.
Tiga kelas berbeda dari ulat yang gatal telah diidentifikasi oleh para ahli serangga dan reptil.
Keluarga ulat Lymantridae adalah kelompok pertama. Ulat adalah apa yang biasanya disebut masyarakat umum.
Rambut pada ulat memiliki titik di ujungnya. Ujungnya akan pecah dan masuk ke pori-pori saat menyentuh permukaan kulit.
Ulat pada kelompok kedua memiliki bulu yang lebih lebat dan runcing. Famili Lasiocampidae berisi kelompok ulat.
Kelompok ketiga, Limacodidae, adalah yang mengalami konsekuensi paling parah. Nama umum untuk keluarga ini termasuk ulat api.
Karena kemampuannya untuk menyuntikkan racun histamin, Limacodidae dapat menghasilkan lebih banyak sensasi terbakar dan gatal. Racun menyebabkan pembengkakan berkembang pada kulit.
Gatal terkait ulat bulu hanya mempengaruhi area kecil tubuh. Hanya tangan yang mengalami gatal jika hanya tangan yang terkena.
Jika penanganannya tidak tepat, masalah muncul. Misalnya, ulat dikeluarkan secara manual dari tubuh, dan gatal kemudian digaruk. Rasa gatal justru akan menjalar ke bagian tubuh lain akibat tindakan ini.
Jika ulat hinggap pada barang-barang yang sering digunakan di tubuh, seperti handuk dan pakaian, bukan di tubuh manusia secara langsung, gatal-gatal mungkin masih terasa di sekujur tubuh.
Itu adalah 4 Benda Paling Gatal di Dunia yang mungkin anda harus hindari mengingat parahnya rasa gatal yang akan anda terima.