Bahan Membuat Aquarium
Dalam membuat aquarium, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut ini.
- Kaca dengan ketebalan 3-16 mm, bergantung kebutuhan.
- Intan pemotong kaca, digunakan untuk memotong kaca. Alat ini dapat ditemukan di toko besi atau swalayan besar.
- Lem khusus kaca, lem ini dipakai untuk merekatkan kaca.
- Lakban, digunakan untuk membantu potongan kaca aquarium berdiri tegak saat dikeringkan.
- Batu asahan, digunakan untuk menghaluskan bagian tepi kaca.
- Penggaris besi, digunakan sebagai alat pengukur kaca.
- Spidol, digunakan untuk menandai pola aquarium.
Langkah Membuat Aquarium
1. Menentukan Ukuran Aquarium
Gunakan penggaris untuk mengukur panjang dan tinggi kaca aquarium yang Anda inginkan. Buatlah 5 potongan kaca, bagian bawah, depan, belakang, samping kanan, dan kiri. Bagian depan dan belakang kaca ukurannya dibuat sama, demikian pula bagian samping kanan dan kiri. Namun, ukuran kaca bagian depan dan samping dibuat berbeda. Biasanya, kaca bagian depan lebih panjang daripada bagian samping.
2. Memotong Kaca
Untuk memotong kaca, diperlukan keahlian khusus. Jika ragu memotongnya atau tidak memiliki alat pemotong kaca, Anda bisa menggunakan jasa tukang kaca. Namun, bila lebih nyaman melakukannya sendiri, Anda bisa memotong kaca sesuai ukuran yang Anda inginkan.
Untuk memudahkan memotong bagian-bagian kaca, permukaan kaca sebaiknya ditandai dengan spidol dan penggaris. Pola yang sudah dibentuk dapat langsung dipotong.
3. Menghaluskan Kaca
Gosoklah bagian tepi atau pinggiran kaca menggunakan batu asahan hingga tepi kaca menjadi halus.
4. Menyusun Potongan Kaca
Agar pengerjaan aquarium ini lebih mudah, Anda bisa menyusun kelima potongan kaca pada bidang datar yang sudah dibersihkan. Beri jarak sekitar 1 cm untuk setiap potongan kaca.
5. Membersihkan Kaca
Pastikan permukaan bagian kaca bersih dari segala kotoran, terutama bagian yang akan direkat dengan lem. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih, seperti aceton.
6. Membentuk Aquarium
Hal ini memerlukan ketelitian dan ketepatan untuk membentuknya. Mulailah merangkai aquarium dengan menyatukan potongan-potongan kaca menggunakan lem. Kemudian, aquarium dikeringkan lebih dulu. Minimal waktu pengeringan adalah 1 hari.
Agar lem merekat dengan kuat dan bentuk aquarium tidak berubah atau bergeser serta dapat berdiri tegak, Anda bisa menggunakan lakban di setiap ujung aquarium.
Jika aquarium buatan Anda sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menguji kekokohan aquarium tersebut. Uji coba bisa dilakukan dengan cara memasukkan air ke dalam aquarium selama 24 jam. Lalu, perhatikan apakah ada bagian yang bocor.
Jika ternyata tidak ada kebocoran, berarti Anda sukses dengan pekerjaan Anda. Selanjutnya, Anda tinggal menghias aquarium dan memasang pelengkapnya, seperti filter, lampu, gelembung, pasir, dan tentunya ikan-ikan favorit Anda.