Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman di negara ini. Setiap pergantian musim, wabah DBD bisa dipastikan datang menyerang. Fatalnya, anak-anak selalu menjadi korban paling banyak.
Sebenarnya gerakan 3M demam berdarah, sudah sering didengungkan. Sosialisasinya pun merambah hingga ke layar kaca. Masyarakat pun sebenarnya sudah sangat mengetahui pengertian dan manfaat gerakan ini. Namun sayang, pelaksanaannya belum sepenuh hati.
Akibatnya wabah selalu datang. Saat wabah menghampiri, barulah masyarakat sibuk. Pengasapan (fogging) pun dianggap sebagai penuntas. Padahal bukankah mencegah selalu lebih baik dari mengobati ?
Gerakan 3M Demam Berdarah
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah lama itu tepat untuk menggambarkan usaha kita mencegah datangnya wabah DBD. Daripada kita sibuk melakukan ‘pengobatan’ dengan fogging dan membawa pasien demam berdarah ke rumah sakit, akan lebih baik bila kita melakukan ‘pencegahan’.
Pencegahan DBD dapat dimulai dengan menggalakkan gerakan 3M demam berdarah. Gerakan ini terdiri dari tiga langkah utama pencegahan demam berdarah, yaitu :
Menutup
Gerakan menutup bermakna menutup rapat tempat penampungan air. Nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti selalu meletakkan telurnya di tempat air bersih menggenang. Menutup tempat air berarti membatasi nyamuk bertelur.
Menguras
Menguras berarti secara rutin mengganti tempat-tempat air, misalnya vas bunga atau tempat minum burung. Menguras dan mengganti dengan air yang baru juga membatasi berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
Menimbun
Salah satu sumber penyebaran nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD adalah kaleng-kaleng atau wadah kosong yang berisi air. Gerakan menimbun berarti mengubur kaleng atau wadah kosong tersebut ke dalam tanah. Tujuannya agar nyamuk tidak menemukan tempat untuk bertelur.
Gerakan 3M Plus
Sebenarnya gerakan 3M demam berdarah juga perlu dikombinasikan dengan pencegahan lain. Karena itu dinamakan 3M Plus.
Pencegahan yang dapat dilakukan selain 3M, antara lain :
- Memelihara ikan pemakan jentik di kolam. Ini dimaksudkan agar kolam terbebas dari nyamuk sumber penyebab demam berdarah.
- Menyebarkan bubuk abate pada tempat penampungan air seperti vas atau tempat air.
- Memasang kasa nyamuk di rumah, agar nyamuk tidak dapat leluasa masuk ke dalam rumah.
- Menggunakan kelambu pada waktu tidur.
- Menggunakan obat oles pencegah nyamuk atau penyemprot nyamuk kimia. Sebenarnya cara ini kurang dianjurkan karena efek bahan kimia yang bersifat racun.
- Melakukan pemeriksaan jentik secara berkala.
- Melakukan fogging (pengasapan) jika dalam jarak tertentu ditemukan kasus DBD.
Gerakan 3M demam berdarah dan gerakan 3M plus seyogyanya selalu digalakkan untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD).