Jenis Kura-kura di Indonesia

Oh ternyata Indonesia memiliki sekitar 45 jenis kura-kura dan penyu dari 260 spesies yang masih hidup di dunia. Undang-Undang di Indonesia telah melindungi jenis penyu termasuk kawasan-kawasan habitat penyu yang dilindungi. Tetapi aktivitas penangkapan dan penjualan penyu dan telur masih sulit untuk dihentikan. Diantara hewan ini yang bisa kita temukan sebagai hewan peliharaan, di antaranya :

Jenis Kura-kura di Indonesia

  1. Heosemys Spinosa, disebut juga Kura Matahari asal Kalimantan.
  2. Callagur Borneoensis, disebut Tuntong atau Beluku yang sebagian besar hidupnya lama di dalam air.
  3. Cuora Amboinensis atau Kura Ambon, dikenal juga dengan nama Kura Kotak, kura Katup. Makanan utamanya tumbuh-tumbuhan, ikan dan udang. Banyak ditemukan di sekitar sungai dan sawah.
  4. Beiyogo atau Notochelys Platynota hidup di sungai deras dan mengkonsumsi dedaunan dan buah-buhan, juga siput dan udang.
  5. Cyclemys Dentata, dikenal juga dengan istilah kura Daun.
  6. Notochelys Platynota, bentuk seperti Kura Daun dengan plastron kekuning-kuningan.
  7. Manouria Emys emys, atau disebut Kura Darat.
  8. Batagur Baska, berasal dari alam Sumatera dan Kalimantan.

Sebab Kepunahan Kura-kura

Perkembangbiakan populasi kura-kura sangat lamban dan masih banyak jenis hewan ini yang belum diketahui. Ancaman yang telah menurunkan populasi hewan ini sampai ke tingkat mengkhawatirkan, di antaranya :

  1. Daging dan telur bangsa spesies ini adalah makanan lezat manusia.
  2. Sisik penyu jenis Eretmochelys imbricate menjadi sasaran bahan perhiasan. Kura-kura jenis penyu dibunuh untuk dikeringkan sebagai pajangan.
  3. Penangkapan besar-besaran untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan. Hewan ini dikoleksi karena keunikan bentuk, warna yang indah, dan karena kelangkaannya.
  4. Sebagian besar habitat alami mereka telah rusak akibat ulah tangan manusia.

Fakta unik kura kura

Sebelum memutuskan untuk memelihara penyu sebagai hewan peliharaan di rumah, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui:

1. Temperamen dan Perilaku Kura-kura

Kebanyakan kura-kura pemalu dan jinak. Jika dua pejantan dipelihara dalam kandang yang sama, biasanya mereka tidak akur. Penempatan seperti ini tidak disarankan karena dua kura-kura jantan dapat menjadi agresif dan menyerang satu sama lain. Bahkan, bentrokan di antara mereka terkadang dapat menyebabkan luka serius.

Sayangnya, kebanyakan kura-kura dewasa terlalu besar untuk dipegang, jadi sebaiknya hindari memegangnya terlalu sering saat masih kecil. Hal ini karena kemungkinan stres pada kura-kura, yang jika ada, dapat menyebabkan penyakit.

Bagi kebanyakan orang, umur panjang kura-kura peliharaan adalah kelemahan utama mereka. Anda juga harus memiliki rencana untuk merawat kura-kura peliharaan di usia tua karena kura-kura yang lebih besar, seperti sulcata, dapat hidup lebih dari 70 tahun.

2. Kandang Kura-kura yang Hebat

Banyak spesies kura-kura yang cukup besar dan membutuhkan kandang berukuran memadai, yang paling baik disimpan di luar.

Karena desain kandang yang mereka sukai, kura-kura peliharaan melakukan yang terbaik di iklim yang lebih dingin.

Anda mungkin perlu membawa kura-kura peliharaan Anda ke dalam pada malam hari atau selama cuaca dingin, tergantung pada suhu di mana kura-kura itu berasal dan tempat tinggalnya. Kura-kura yang lebih besar mungkin sulit dipelihara di kandang dalam ruangan. Beberapa spesies juga perlu berhibernasi untuk menghindari stres, sehingga mereka memerlukan kondisi lingkungan tertentu.

Karena beberapa kura-kura suka menggali, Anda harus membangun kandang luar yang kokoh dan mengubur pagar sepenuhnya. Kura-kura yang lebih besar khususnya cukup kuat, sehingga mereka tidak akan terkurung terlalu lama oleh kandang yang rapuh. Beberapa kura-kura dapat memanjat dengan sangat baik sehingga mereka mungkin memerlukan kandang tertutup. Memastikan kandang menjauhkan pemangsa—termasuk anjing—juga penting.

Pastikan kandang bebas dari bahaya, seperti tanaman beracun. Hanya sediakan air dangkal, hindari benda tajam, dan larang orang makan atau tidak sengaja menelan benda kecil berbahaya.

Selain itu, kecenderungan penyu untuk memanjat dapat menyebabkan kecelakaan yang harus dihindari.

3. Kebutuhan Penyu akan Makanan dan Air

Karena ukuran dan kebiasaan makan mereka, kura-kura dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik, tetapi mereka juga cukup sulit untuk dirawat.

Makanannya bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi semua kura-kura peliharaan membutuhkan makanan yang cukup bervariasi dengan porsi yang membutuhkan perhatian, terutama pada jumlah serat dan keseimbangan kalsium dan fosfor dalam makanan mereka. Beberapa spesies membutuhkan banyak makanan karena mereka memiliki nafsu makan yang cukup rakus.

Anda harus mempertimbangkan waktu persiapan harian dan biaya yang dikeluarkan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi sebelum memutuskan untuk menyimpannya. Moms perlu memberi makan makanan sehari-hari yang mengandung porsi 85% sayuran berserat, 10% buah, dan 5% protein, menurut Pisces Pets Emporium. Cacing tanah atau jangkrik dapat digunakan sebagai protein.

Makanan kura-kura muda harus mengandung banyak protein, tetapi juga penting untuk menghindari makan berlebihan. Pola makan yang terlalu tinggi protein dapat membuat kura-kura kekurangan gizi, terhambat pertumbuhannya, tidak dapat mengembangkan cangkang yang sehat, dan bahkan mati.

Sumber Gambar : pixabay.com

Leave a Comment