Khasiat Obat Propolis

Lebah dapat menghasilkan zat yang disebut propolis selain madu. Propolis telah lama digunakan sebagai obat herbal yang konon bisa mengobati berbagai macam penyakit. Karena itu, propolis sering digunakan sebagai suplemen makanan.
Lebah menggunakan getah tanaman, yang digunakan untuk membuat propolis, untuk mengisi atau menambal lubang di sarangnya. Propolis telah digunakan untuk mengobati luka, infeksi, dan untuk membantu proses penyembuhan ketika orang sakit selama ribuan tahun. Selain itu, sejumlah produk olahan lebah lainnya, termasuk lilin lebah dan serbuk sari, sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Menurut penelitian medis, propolis memiliki banyak manfaat. Meski jumlahnya sedikit, propolis biasanya ada dalam madu. Selain itu, propolis sering ditemukan dalam suplemen makanan, krim, pasta gigi, dan obat kumur.
Propolis memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antikanker, menurut banyak penelitian. Akibatnya, propolis dikatakan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk:

1. Luka kulit sembuh.

Sejak zaman dahulu, propolis telah digunakan sebagai obat untuk mengobati luka pada kulit, termasuk luka bakar ringan.
Propolis telah ditunjukkan dalam penelitian untuk mempercepat penyembuhan luka. Hal ini dimungkinkan oleh sifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasi dari zat yang ditemukan dalam propolis.

2. Menjaga kolesterol dan gula darah tetap terkendali

Kemampuan propolis untuk menurunkan kolesterol dan gula darah adalah salah satu keunggulannya yang terkenal. Menurut beberapa penelitian, propolis dapat mencegah resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, dengan mengatur kadar gula darah.
Propolis juga bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat (LDL dan HDL). Propolis bermanfaat untuk dikonsumsi guna menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Studi-studi ini, sayangnya, masih hanya studi skala kecil. Hingga saat ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi khasiat dan keamanan manfaat propolis tersebut.

3. Menyingkirkan gingivitis

Selama bertahun-tahun, orang telah menggunakan propolis untuk membersihkan mulut, gusi, dan gigi mereka. Menurut beberapa penelitian, propolis juga efektif sebagai obat kumur atau gel untuk mengobati dan mencegah radang gusi.
Ini karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi dari bahan-bahan herbal ini hadir.

4. meredakan ketidaknyamanan sendi dan edema

Peradangan sering menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan, seperti pada osteoartritis. Obat untuk kondisi ini, tidur yang cukup, dan menjaga berat badan yang sehat adalah pengobatan yang efektif.
Propolis dianggap membantu mengobati kondisi yang berhubungan dengan arthritis. Namun, jika Anda ingin menggunakan propolis untuk mengobati kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

5. menghambat pertumbuhan sel kanker

Komponen antioksidan yang terdapat dalam propolis memiliki kemampuan untuk menghentikan perkembangan sel kanker. Zat anti-oksidan ini sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. meningkatkan sistem kekebalan tubuh

kekuatan Sangat penting untuk memiliki sistem kekebalan yang kuat jika Anda ingin tubuh Anda tahan terhadap penyakit. Menurut beberapa penelitian, propolis dapat menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, melindungi tubuh dari infeksi.
Namun, tidak ada penelitian yang mendukung kemanjuran dan keamanan penggunaan produk herbal ini untuk pengobatan atau pencegahan penyakit menular.
Akibatnya, Anda perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk mempertahankan sistem kekebalan yang kuat, termasuk olahraga teratur, diet kaya nutrisi, tidur yang cukup, dan manajemen stres.

7. Jaga agar otak Anda tetap sehat dan berfungsi.

Kesehatan dan fungsi otak juga ditingkatkan oleh propolis. Propolis dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu dalam perbaikan jaringan saraf dan otak dan meningkatkan memori.
Mengkonsumsi propolis bahkan dapat menurunkan risiko Anda terkena demensia, menurut beberapa penelitian.
Propolis juga diduga dapat mengobati atau menurunkan risiko sejumlah penyakit, termasuk sariawan, TBC, kanker tenggorokan, infeksi jamur mulut, diare, cacingan, dan vaginitis.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menentukan khasiat dan keamanan propolis dalam mengobati penyakit tertentu.

Leave a Comment