Perangsang Alami Untuk Akar Tanaman

Artikel ini akan membahas tentang Perangsang Alami Untuk Akar Tanaman supaya tanaman anda cepat menumbuhkan tunas baru. Sebagai penggila tanaman, Anda ingin melihat tanaman Anda tumbuh subur dengan akar dan tunas yang sehat. Pemanfaatan media tanam yang berkualitas, pemupukan, dan penyiraman sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, hormon perangsang pertumbuhan harus diberikan agar tanaman tumbuh lebih efektif.

Bawang Merah sebagai Perangsang Alami Untuk Akar Tanaman

Bawang Merah Konsentrasi rendah hormon perangsang pertumbuhan atau zat pengatur tumbuh (ZPT) secara kualitatif dapat merangsang dan mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bagian tanaman muda, seperti ujung batang dan akar, menghasilkan ZPT secara alami. Meskipun demikian, hormon atau ZPT ini hadir dalam konsentrasi rendah pada tumbuhan.

Pemberian hormon yang mengatur pertumbuhan tanaman dianjurkan untuk tanaman guna memperlancar perkembangan akar dan tunas. Ini juga berlaku untuk tanaman yang diperbanyak secara vegetatif seperti stek dan cangkok. Seperti yang kita ketahui bersama, perbanyakan pucuk dan akar melalui stek atau okulasi membutuhkan waktu yang cukup lama. Bawang merah memiliki ZPT alami

Kandungan Bawang Merah

Setiap tanaman memiliki hormon perangsang akar alami, Rhizokalin dan Kaulin, untuk pertumbuhan pucuk; namun, hormon ini dalam persediaan terbatas, sehingga memerlukan penambahan ZPT. Sebenarnya ZPT sintetik dapat dibeli dengan mudah di toko peralatan pertanian (silakan kunjungi website kami untuk melihat berbagai jenis zat pengatur tumbuh), namun tidak ada salahnya membuat ZPT alami sendiri. Diantaranya adalah penggunaan umbi bawang merah (Allium cepa).

ZPT Alami pada Bawang Merah Umbi bawang merah mengandung Allicin, vitamin B1 (Thiamin) untuk pertumbuhan tunas, riboflavin untuk pertumbuhan tanaman, serta auksin zpt dan rhizokalin untuk merangsang pertumbuhan akar. Thiamin yang dikombinasikan dengan allicin membentuk ikatan allithiamin yang mudah diserap oleh sel tanaman dan memiliki efek fisiologis pada perkembangan tunas dan daun. Auksin merangsang protein tertentu yang dapat memulai pemanjangan sel tumbuhan dengan mengaktifkan enzim. Auksin diproduksi di jaringan meristem batang dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman, mulai dari titik tumbuh akar hingga pucuk.

Enzim Bawang Uji Coba Pada Bunga Krisan

Tanaman krisan yang diberi ekstrak bawang merah pada stek batang rata-rata bertunas 20 akar setelah 10 hari di media. Rata-rata jumlah akar yang sama diperoleh saat ZPT sintetik diaplikasikan. Sebaliknya, rata-rata jumlah akar pada stek krisan yang tidak diberi perlakuan ekstrak bawang merah dan ZPT sintetik adalah 14 buah. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak akar bawang merah memiliki kemampuan merangsang pembentukan akar yang sama dengan ZPT sintetik.

Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi ekstrak bawang merah juga relatif rendah. Selain itu, Anda bisa lebih hemat. 100 gram bawang putih dapat dibeli di pasaran dengan harga kurang lebih Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Sedangkan 100 gram hormon perangsang akar sintetik dapat dibeli dengan harga antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kondisi pasar.

Tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Liliaceae dan genus Allium ini juga bermanfaat untuk mengobati demam, batuk, dan sel kanker (1-3,5 ons bawang segar dikonsumsi secara teratur). Selain itu, Anda dapat membaca postingan blog tentang manfaat bawang merah bagi kesehatan di situs web kami.

Pembuatan Ekstrak Bawang Merah Pembuatan Ekstrak Bawang Merah

Kulit hingga 1 kilogram bawang merah dikupas dan dibersihkan sebelum diblender menjadi pasta. Setelah dilakukan penyaringan ampas diperoleh ekstrak bawang merah sebanyak 250 ml. Stek potongan kemudian direndam selama 6-7 jam dalam ekstrak akar bawang merah. Sebagai alternatif, dapat digosokkan ke bagian tanaman di mana akar diharapkan tumbuh. Anda juga bisa mencoba campuran enam hingga sepuluh bawang merah yang dihancurkan dan dilarutkan dalam satu liter air. Rendam stek selama enam hingga dua belas jam dalam larutan ini. Sebagai agen antijamur, bawang putih dapat ditambahkan ke dalam larutan bawang merah dengan konsentrasi 50% dari konsentrasi bawang merah.

Dengan melarutkan 200 ml hingga 400 ml ekstrak bawang merah dalam 5 liter air, bawang merah juga dapat disemprotkan ke tanaman untuk mendorong pertumbuhan pucuk dan daun. Cara ini juga bisa diterapkan pada anggrek. Tanaman dibiarkan tanpa air selama satu minggu (jangan disiram), kemudian seluruh bagian tanaman dan medianya disemprot dua kali dalam satu hari dengan larutan bawang merah. Selain itu pemberian air larutan bawang merah dilakukan setiap dua sampai tiga hari sekali.

Leave a Comment