Sejarah Permainan Tenis Meja – Ping pong atau Olahraga tenis meja adalah kegiatan individu atau kelompok. Game tersebut bisa dikatakan telah memasuki belahan dunia dengan kata lain dalam skala internasional. Banyak negara ikut serta dalam Olimpiade dan acara olahraga lainnya, dan pada tahun 1977 sekitar 75 negara mengikuti kompetisi di Birmingham, Inggris.
Inilah Sejarah terakurat Permainan Tenis Meja
Pada awalnya, tenis meja dianggap sebagai permainan yang membosankan dan tidak populer karena pada awalnya seorang anak perempuan dan seorang pemuda sedang memukul bola plastik kecil melalui jaring (sekarang disebut ping pong). Namun, sejarah tenis meja masih belum jelas. Orang-orang di Timur Tengah mengira mereka berasal dari Iran.
Selain itu, Prancis percaya bahwa abad ke-12 populer di Prancis dan tenis meja dikenal sebagai salah satu bentuk hiburan. Banyak tentara di wilayah kolonial Inggris Afrika yang memamerkan tenis meja pada abad ke-19 karena permainan tenis meja tidak mengikuti aturan dan dimainkan di atas meja untuk rekreasi dan hiburan selama ini.
Sejarah berkembangnya Permainan Tenis Meja di eropa
Pada tahun 1900 sejarah tenis meja berkembang di Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Amerika, sedangkan di Asia pertama kali berkembang di daratan Cina dan Jepang. Perkembangan selanjutnya hingga tahun 1926 di London Inggris untuk pertama kalinya. Bertepatan dengan tahun itu di bentuk konferensi nasional yang melahirkan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).
Sejarah berkembangnya Permainan Tenis Meja di indonesia
Sekitar tahun tiga puluhan, sejarah tenis meja berkembang di masyarakat melalui para pedagang yang mengisi waktu luang di antara anggota keluarga Belanda bermain tenis meja. Dalam masyarakat Indonesia, ada yang diperbolehkan bermain tenis meja, yaitu kelompok “Binnenlands Bistur” atau yang lebih dikenal dengan “Pamong Praja”. Orang Indonesia lainnya hanya boleh mengawasi di balik pagar rumah pengusaha Belanda.
Sejarah tenis meja berkembang pesat di Indonesia, pada tahun 1951 dibentuk PPSI (Peraturan Tenis Meja Indonesia). Selanjutnya terus menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Maka pada tahun 1958, induk organisasi tenis meja Indonesia berubah menjadi PTMSI (Peraturan Tenis Meja Indonesia).
Dua tahun kemudian, atau tepatnya tahun 1960, ia diakui sebagai anggota Federasi Tenis Meja Asia (TIFA) dan pada tahun 1961 ia menjadi SEFTT of the Far East (Tenis Meja Pasifik Tenggara). Sejarah tenis meja semakin berkembang pesat dan menjadi populer di kalangan masyarakat bahwa tenis meja telah menjadi salah satu cabang olah raga terpercaya dalam kompetisi, baik nasional maupun internasional.